SELAMAT DATANG...

... selamat datang ke ONE STOP CRAFT.... blog yang menjadi tempat saya menyuntik inspirasi untuk lebih kreatif, aktif, produktif, dan inovatif, tidak hanya untuk diri pribadi, tetapi juga untuk semua yang meminati ketrampilan (craft) ....

Thursday, April 19, 2012

Mengenal Applique

Salam jumpa kembali. Ternyata sangat menyenangkan berbagi cerita di blog. Apalagi kalau yang diceritakan itu adalah hal-hal yang digemari & diminati ramai orang. Kali ini saya akan paparkan cerita tentang ketrampilan lain yang saya minati, APPLIQUE. 

Applique dalam bahasa Indonesia sering disebut SULAM TEMPEL/APLIKASI dan bahasa Melayunya disebut SULAM TAMPAL. Dari beberapa website yang saya baca disebut bahwa kata APPLIQUE, berasal dari bahasa Perancis APPLIQUER (Ing= to put on/Ind= menempatkan). Lihat lebih lanjut sejarah applique di http://www.ehow.com/about_6452879_history-applique-work.htmlhttp://www.quiltqua.com/articles/history-applique/,atau di http://straw.iatp.by/docs/applikacia/hist.ap_E.htm. Dekorasi applique tertua yang sekarang dipamerkan di museum dibuat sekitar abad 18/19. Di banyak tempat applique berkembang dengan berbagai teknik & pola. 

Dua teknik applique yang saya kenal adalah hand applique & machine applique. Hand applique biasa dibuat dengan menggunakan jahitan sembunyi/blind stitch dan jahitan feston/pagar/blanket stitch. Sedangkan machine applique biasanya menggunakan jahitan bordir/embroidery/satin stitch. Saat ini sudah ada mesin yang mempunyai corak untuk blanket stitch, jadi machine applique juga dapat dibuat dengan blanket stitch.

Secara pribadi saya sudah mengenal applique/sulam tempel dari koleksi sprei/cadar/bed sheet yang diberikan ibu ke saya. Kondisinya masih bagus sampai sekarang, walaupun saya perkirakan umurnya sudah lebih 1/4 abad, malah mungkin sudah 1/2 abad. Menurut cerita ibu saya, sprei itu dijahit oleh Om saya, adik ibu saya (aneh kan? ternyata om saya juga suka sulam menyulam...hehehe). Pola yang dijahit saat itu bentuk daun keladi berwarna biru yang ditempel mengunakan tusuk feston/blanket stitch di atas kain putih, yang kemudian ditambah dengan sulam tangan dengan pola batang/stem stitch. Belakangan saya ketahui, saat itu, di Malaysia juga sangat popular pola demikian. Berikut saya tunjukkan sprei sejarah itu untuk semua.




 Ada bahagian yang saya tandakan hijau hitam di bawah ini adalah hiasan renda katun/cotton lace yang masih bagus sampai saat ini (kurang jelas yaa??) Saat ini susah kita dapatkan renda katun dengan kualitas yang tinggi. Kalau ada pun harganya cukup mahal di Malaysia, mungkin tidak di Indonesia...:).




Ok..sampai disini dulu pengenalan tentang applique yang saya ketahui. Di entri-entri yang akan datang saya akan kongsikan kreasi applique yang saya buat. Ok..see u soon..:)



No comments:

Post a Comment