Jumpa lagi...
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang salah satu teknik yang dipakai dalam patchwork, yaitu teknik paper piecing. Apa maksudnya ya?
Menurut apa yang saya pahami, paper piecing adalah teknik patchwork dengan menggambar terlebih dahulu pola yang ingin dijahit di kertas yang disebut foundation paper. Saya biasa menggunakan kertas yang dipakai untuk membuat lapisan krah/leher baju perempuan (biasa juga disebut krah cewek). Kertas ini ada satu lapisan yang terdapat perekat/lemnya. Ada berbagai jenis rupanya, ada yang tebal, ada yang tipis bahkan ada juga yang tidak ada perekatnya. Semua bisa dipakai untuk memulai paper piecing. Bahkan kertas putih biasa pun bisa kita pakai untuk membantu mempermudah menjahit patchwork dengan teknik paper piecing ini.
Salah satu paper piecing yang cukup dikenal adalah English Paper Piecing, yang biasanya memakai kad manila yang sudah dipotong-potong mengikut bentuk (seringnya bentuk hexagon), dengan berbagai ukuran dari besar ke kecil, seperti gambar di bawah ini:
Gambar dibawah salah satu contoh yang sudah selesai dijahit & disambung. Jenis paper piecing ini biasanya dijahit tangan satu persatu sampai mencapai jumlah yang banyak sesuai dengan yang diperlukan. Kemudian baru disambung sesuai pola yang kita inginkan.
Banyak lagi proyek paper piecing yang ingin saya buat. Kalau sudah siap nanti, pasti akan saya share dengan semua...:)
Ok, sepertinya ini dulu yang bisa saya ceritakan tentang paper piecing yang saya tahu. Semoga ada manfaatnya!
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang salah satu teknik yang dipakai dalam patchwork, yaitu teknik paper piecing. Apa maksudnya ya?
Menurut apa yang saya pahami, paper piecing adalah teknik patchwork dengan menggambar terlebih dahulu pola yang ingin dijahit di kertas yang disebut foundation paper. Saya biasa menggunakan kertas yang dipakai untuk membuat lapisan krah/leher baju perempuan (biasa juga disebut krah cewek). Kertas ini ada satu lapisan yang terdapat perekat/lemnya. Ada berbagai jenis rupanya, ada yang tebal, ada yang tipis bahkan ada juga yang tidak ada perekatnya. Semua bisa dipakai untuk memulai paper piecing. Bahkan kertas putih biasa pun bisa kita pakai untuk membantu mempermudah menjahit patchwork dengan teknik paper piecing ini.
Salah satu paper piecing yang cukup dikenal adalah English Paper Piecing, yang biasanya memakai kad manila yang sudah dipotong-potong mengikut bentuk (seringnya bentuk hexagon), dengan berbagai ukuran dari besar ke kecil, seperti gambar di bawah ini:
Gambar dibawah ini pula adalah tas yang saya buat beberapa waktu lalu dengan teknik paper piecing menggunakan foundation paper. Pada awalnya susah juga membuatnya, tapi setelah beberapa blok akan terasa mudah. Perlu ketelitian tinggi untuk menjahitnya, agar setiap sudut bertemu sehingga jahitan rapi. Ada teman yang melihat tas ini mengatakan bentuknya seperti anyaman. Padahal semuanya kain yang disambung-sambung kan...hehehe....
Banyak lagi proyek paper piecing yang ingin saya buat. Kalau sudah siap nanti, pasti akan saya share dengan semua...:)
Ok, sepertinya ini dulu yang bisa saya ceritakan tentang paper piecing yang saya tahu. Semoga ada manfaatnya!
No comments:
Post a Comment