Salam jumpa...
Kembali lagi dengan entri baru hari ini. Lagi panas ni, kayak pisang goreng yang baru diangkat dari kuali...hehehe. Ok, hari ini saya ingin berbagi satu lagi kreasi yang menjadi misi besar saya 2 tahun lalu. Membuat satu set sarung bantal dengan applique untuk menghiasi rumah keluarga saya di Banda Aceh. Set ini terdiri dari 7 sarung bantal dengan corak pola bunga yang berlainan + alas mejanya. Tapi, yang baru siap dipajang hanya sarung bantal kursinya. Alas meja masih in progress...:(. Insya Allah tidak lama lagi semua selesai...:). Berikut saya tunjukkan ke 7 sarung bantal itu. Ini dia...
Selama sebulan bercuti di Banda Aceh waktu itu, semua bekerja sama untuk menyelesaikan projek besar itu sebelum saya pulang ke KL. Ibu saya, Ibu Syamsidar, begitu semangat untuk bantu menjahit. Karena sulam menyulam, merajut, cross stitch/strimin adalah hobi mamak sejak muda. Berbagai produk jahitan sudah mamak buat. (Insyaallah di entri-entri yang akan datang akan saya share dengan semua). Ini sarung bantal yang mamak jahit:
Untuk kerapian jahitan, mamak memang top. Berkali-kali juga jahitan blind stitchnya dibuka, karena tidak rapi di mata beliau...hehehe. Untung kain yang digunakan adalah kualitas tinggi, jadi tidak menjadikan kain rusak & hancur. Salut mak!!!
Tidak ketinggalan adik-adik saya, Adek & Deknong. Walaupun Adek kurang berminat dengan jahit menjahit, tapi dia sangat menghargai apa yang kami buat. Karena minat dia lebih kepada masak memasak, maka itulah bagian dia...menyediakan makanan untuk mengisi perut kami...hahahaha...tepat waktu...tqvm Dek..:).
Deknong, adek bungsu saya, memang punya minat yang tinggi dengan hobi jahit menjahit. Di sela-sela waktu dia yang suuuuppperr sibuk, masih menyempatkan menyiapkan satu sarung bantal. Ini dia:
Walau jahitan masih kurang bagus, tapi dia juga orang yang perfeksionis, sama dengan mamak...dia juga berkali-kali membuka jahitan sampai dia puas dengan kerapian jahitannya. Good job Dng...!!!
Jahitan selebihnya, saya yang menyiapkannya. Ini dia:
Sangat menarikkan? Inilah beda applique zaman sekarang. Kalau dulu, emak-emak kita cuma pakai kain katun biasa berwarna biru. Sekarang, aneka warna & corak kain katun bisa kita jumpai. Tapi berdasarkan pengalaman saya, kain katun amerika inilah yang paling memuaskan hati. Warnanya terang-terang, pilihannya banyak, corak kainnya pun sesuai untuk berbagai bentuk applique yang ingin kita buat. Sebab utama lagi, jenis katun ini begitu lembut, walau tebal & sangat mudah untuk dijahit, apalagi untuk hand applique. (Teman-teman, sekedar informasi nii...sebagian besar katun amerika pabriknya di Indonesia!!! Heheheh...tapi, karena dikeluarin dari Amerika, akhirnya disebut katun amerika...ckckckck...).
Saya pernah mencoba memakai kain katun yang ada di toko-toko kain biasa, agak susah untuk menjahitnya. Keras & tidak lembut, walaupun sudah menggunakan jarum khusus untuk applique yang tajamnya bukan main. Mungkin kalau untuk machine applique akan lebih ok. Saya perlu mencobanya nanti...:)
Ok, rasanya cukup informasi untuk hari ini yaa...semoga bisa jadi masukan buat semua yang berkunjung ke blog ini...:)
See u...
Selama sebulan bercuti di Banda Aceh waktu itu, semua bekerja sama untuk menyelesaikan projek besar itu sebelum saya pulang ke KL. Ibu saya, Ibu Syamsidar, begitu semangat untuk bantu menjahit. Karena sulam menyulam, merajut, cross stitch/strimin adalah hobi mamak sejak muda. Berbagai produk jahitan sudah mamak buat. (Insyaallah di entri-entri yang akan datang akan saya share dengan semua). Ini sarung bantal yang mamak jahit:
Untuk kerapian jahitan, mamak memang top. Berkali-kali juga jahitan blind stitchnya dibuka, karena tidak rapi di mata beliau...hehehe. Untung kain yang digunakan adalah kualitas tinggi, jadi tidak menjadikan kain rusak & hancur. Salut mak!!!
Tidak ketinggalan adik-adik saya, Adek & Deknong. Walaupun Adek kurang berminat dengan jahit menjahit, tapi dia sangat menghargai apa yang kami buat. Karena minat dia lebih kepada masak memasak, maka itulah bagian dia...menyediakan makanan untuk mengisi perut kami...hahahaha...tepat waktu...tqvm Dek..:).
Deknong, adek bungsu saya, memang punya minat yang tinggi dengan hobi jahit menjahit. Di sela-sela waktu dia yang suuuuppperr sibuk, masih menyempatkan menyiapkan satu sarung bantal. Ini dia:
Walau jahitan masih kurang bagus, tapi dia juga orang yang perfeksionis, sama dengan mamak...dia juga berkali-kali membuka jahitan sampai dia puas dengan kerapian jahitannya. Good job Dng...!!!
Jahitan selebihnya, saya yang menyiapkannya. Ini dia:
Sangat menarikkan? Inilah beda applique zaman sekarang. Kalau dulu, emak-emak kita cuma pakai kain katun biasa berwarna biru. Sekarang, aneka warna & corak kain katun bisa kita jumpai. Tapi berdasarkan pengalaman saya, kain katun amerika inilah yang paling memuaskan hati. Warnanya terang-terang, pilihannya banyak, corak kainnya pun sesuai untuk berbagai bentuk applique yang ingin kita buat. Sebab utama lagi, jenis katun ini begitu lembut, walau tebal & sangat mudah untuk dijahit, apalagi untuk hand applique. (Teman-teman, sekedar informasi nii...sebagian besar katun amerika pabriknya di Indonesia!!! Heheheh...tapi, karena dikeluarin dari Amerika, akhirnya disebut katun amerika...ckckckck...).
Saya pernah mencoba memakai kain katun yang ada di toko-toko kain biasa, agak susah untuk menjahitnya. Keras & tidak lembut, walaupun sudah menggunakan jarum khusus untuk applique yang tajamnya bukan main. Mungkin kalau untuk machine applique akan lebih ok. Saya perlu mencobanya nanti...:)
Ok, rasanya cukup informasi untuk hari ini yaa...semoga bisa jadi masukan buat semua yang berkunjung ke blog ini...:)
See u...